Ligamansion, yang terletak di jantung hutan terpencil, telah lama menjadi sumber daya tarik dan misteri bagi mereka yang telah mendengar sejarahnya yang menghantui. Perkebunan yang luas, dengan arsitektur agung dan kehadiran yang menakutkan, telah menjadi subjek banyak legenda dan cerita hantu yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Asal usul ligamansion berasal dari abad ke -18 ketika dibangun oleh seorang bangsawan kaya bernama Lord Alexander Ligat. Rumah besar itu dikatakan sebagai simbol kekayaan dan kekuatannya, dengan kamar -kamarnya yang mewah, dekorasi hiasan, dan lahan yang luas yang merupakan iri semua orang yang melihatnya. Namun, ketika tahun -tahun berlalu, rumah besar itu rusak dan akhirnya ditinggalkan, meninggalkan warisan tragedi dan misteri.
Menurut legenda setempat, Lord Ligat adalah pria yang kejam dan kejam yang memerintah tanah miliknya dengan kepalan tangan besi. Dikatakan bahwa ia terlibat dalam praktik gelap dan menyeramkan, berkecimpung dalam sihir dan sihir hitam dalam upaya untuk meningkatkan kekuatan dan pengaruhnya. Akibatnya, rumah besar itu menjadi tempat ketakutan dan ketakutan, dengan desas -desus tentang kejadian aneh dan fenomena yang tidak dapat dijelaskan yang mengganggu aula.
Selama bertahun -tahun, banyak kisah hantu dan penampakan hantu telah dilaporkan oleh mereka yang berani bertualang di dalam ligamansion. Pengunjung telah mengklaim mendengar suara -suara tanpa tubuh, melihat sosok bayangan bergerak dalam kegelapan, dan merasakan rasa tidak nyaman dan firasat yang meresapi udara. Beberapa bahkan telah melaporkan pertemuan dengan hantu Lord Ligat sendiri, kehadirannya yang jahat membuat seluruh perkebunan.
Terlepas dari reputasinya yang gelap, ligamansion terus menarik yang penasaran dan pemberani yang berusaha mengungkap misteri dan mengungkap kebenaran di balik sejarahnya yang berhantu. Banyak yang telah berusaha menjelajahi ruang -ruang yang membusuk dan kamar -kamar yang melupakan, berharap untuk melihat sekilas kekuatan supernatural yang dikatakan berkeliaran di koridornya. Namun, hanya sedikit yang telah kembali tanpa cedera, dengan kisah kegilaan dan keputusasaan menghantui mereka yang berani menggali terlalu dalam ke dalam rahasianya.
Ketika matahari terbenam di ligamansion, melemparkan bayangan panjang di atas fasadnya yang hancur, bisikan -bisikan masa lalu tampaknya bergema melalui aula kosongnya. Roh -roh orang -orang yang menderita dan mati di dalam tembok -temboknya berlama -lama, terperangkap dalam limbo antara dunia yang hidup dan ranah orang mati. Maka, misteri ligamansion bertahan, sebuah teka -teki abadi yang terus memikat dan menakutkan semua yang berani menjelajahi sejarahnya yang menghantui.